WEB SCIENCE DAN SEMANTIK WEB
WEB
SCIENCE
Mungkin kata
ini terdengar aneh di telinga kita, “Web Science”. Teknologi Internet
dan Web telah memudahkan dalam melakukan penyimpanan dan pendistribusian data
serta informasi. Ledakan informasi selain membawa nilai positif juga melahirkan
permasalahan baru. Menurut Hearst [Helfin, 2003] salah satu problem baru pada
ledakan informasi adalah terjadinya keragaman yang disebabkan oleh beberapa hal
utama sebagai berikut:
- Web adalah massive, dimana jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.
- Web bersifat terdistribusi, teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang dimaksud adalah sama.
- Web juga bersifat dinamis, sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan.
- Web bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.
Ledakan
informasi ini juga mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan pada perkembangan
web, dimulai dari web 1.0 hingga web 3.0. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
- Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.
- Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan. Web dan sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog, friendster.
- Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan.
Saat ini paradigma yang muncul
tentang web science adalah sebagai berikut,
Web Science adalah sebuah ilmu
dari desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan
Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan
representasi.
MANFAAT WEB SCIENCE
Dengan adanya
web science, masyarakat pada umumnya dapat mengakses berbagai informasi yang
berhubungan dengan ilmu pengetahuan dengan lebih efektif dan efisien. web
science ini lebih menekankan dalam proses penyajian data yang berhubungan
dengan penyajian internet sehingga kita semua dapat mengambil sisi positif dari
berbagai perkembangan teknologi yang ada dan memanfaatkannya atau bahkan
mengembangkannya dengan sebaik-baiknya.
Berikut
merupakan kegunaan Web Science di dunia pendidikan:
- Library
Library atau
perpustakaan ditujukan untuk menyediakan berbagai macam buku, makalah, karya
tulis dlll yang dibutuhkan user serta dapat memberikan informasi untuk membantu
menyelesaikan tugas.
- Media pembelajaran dilluar kelas
Kegiatan
belajar mengajar tidak hanya dapat dilakukan dengan bertatap muka secara
langsung, namun dapat juga dilakukan secara virtual melalui internet, sehingga
tidak perlu melakukan pertemuan disuatu tempat untuk melakukan pembelajaran
layak nya pembelajaran dikelas. Contoh aplikasinya adalah V-Class.
- Jurnal-jurnal terbaru menyangkut perkembangan IPTEK
Disini kita
dapat dengan mudah mencari informasi update tentang perkembangan IPTEK dalam
dunia pendidikan dalam negri ataupun perkembangan yang berasal dari negara lain
melalui jurnal-jurnal terbaru.
- Media berkomunikasi dengan para kompeten dibidang IPTEK
Dengan adanya
web science kita tidak mengenal lagi belajar dengan batasan tempat dan waktu,
kita dapat berkomunikasi dengan para kompeten kapanpun dan dimanapun tanpa
bertatap muka secara langsung. Kita dapat mendapatkan informasi dibidang IPTEK
dengan langsung melakukan percakapan dengan para ahli.
Berikut
merupakan bagan pembagian manfaat web science diberbagai bidang:
SEMANTIC
WEB
Pengertian Semantic Web (Web Semantik) adalah pengembangan dari World Wide Web
di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga
memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide Web
Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran
pengetahuan.
Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja
kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang
dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web
disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi
formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu
World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada
Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering
disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema),
RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami
bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga
bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan
penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah
bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu
database.
Dalam web semantik terdapat beberapa bahasan yang secara
signifikan berbeda dengan web saat ini. Beberapa bahasan tersebut antara lain :
- Indexing n Information Retrieval
Dalam beberapa kasus, seseorang dibuat frustasi dalam mencari
informasi, dikarenakan orang tersebut tidak mengetahui parameter yang pasti
dari informasi yg dia cari. Tapi dengan web semantik, proses pencarian
dilakukan user melalui pendekatan konsep dan kategori, tak lagi menggunakan
kata kunci dan indeks alphabet.
- Metadata
Dalam web semantik metadata dapat digambarkan sebagai metode
sistematik mendeskripsikan sumber daya dan mekanisme pengaksesannya. Contoh
metadata sederhana adalah dalam tabel pada database relasional, terdapat
properti misalnya length dan nullable yang mendeskripsikan suatu field. Kedua
properti ini dapat disebut sebagai metadata. Namun dalam semantic web, metadata
yg diterapkan biasanya sudah distandarisasi, contohnya adalah DUBLINCORE
- Anotasi
Bahasa markup seperti XML dapat digunakan untuk menambahkan
anotasi Tapi saat ini masih sulit dilakukan untuk sharing anotasi dan transfer
anotasi ke aplikasi maupun komputer. Dalam semantik web anotasi harus dapat
didistribusikan, selain itu karena anotasi memiliki perbedaan dalam
penjelasannya, maka anotasi harus dapat dimengerti secara luas.
- Database interoperabilitas
Umunya saat ini kita mendapatkan data dari database melalui web.
Database tersebut umumnya terpisah dan sulit digunakan sebagai sumber data yang
tergabung. Namun sebenarnya masih banyak data yang lebih besar yg terdapat
diluar database. Web semantik memiliki visi bagaimana menyatukan deskripsi dan
pengambilan data yang tersimpan. Sehingga nantinya web dapat digambarkan
sebagai database virtual yang besar. Pengguna bisa mendapatkan data dari
berbagai situs penting, serta dapat mengoperasikan data tersebut.
- Machine retrieval data
Berfokus pada otomatisasi akuisisi data. Suatu aplikasi dalam
proses menyelesaikan tugasnya dapat menentukan data apa yg dibutuhkan, dimana
dan bagaimana untuk mendapatkannya. Aplikasi ini berkaitan dengan agen cerdas
(smart crawler) si agen ini bisa menjadi on the fly decision maker, karena dia
mengerti secara semantik maksud dari web yg sedang dikunjungi, sehingga dia
memiliki ability untuk otomatisasi akuisisi data tersebut.
- Service
Service dalam aplikasi bisnis misalnya penjadwalan, pemesanan tiket, transaksi penjualan, otentifikasi dan lainnya. Dalam web semantik, dikenal juga sebagai semantik web service, dimana menyediakan data yang dimengerti komputer sehingga komputer dapat mengaktivasi dan mengkoordinasikan data untuk user. Web service erat kaitannya dalam masalah interoperabilitas.
http://safemode.web.id/artikel/teknologi/pengertian-web-science#ixzz2NIUU9noL
http://ewawan.com/pengertian-semantic-web-definisi-semantic-web.html
http://deshitan.blogspot.com/2011/05/pengertian-web-semantik.html
http://kotaksederhana.blogspot.com/2013/03/web-science-dan-semantic-web.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar